Rabu, 23 Februari 2011

SISTEM PEREKONOMIAN


Dengan menggunakan Sistem Perekonomian Negara mengalokasikan dananya untuk sumber daya yang dimiliki baik individu maupun organisasi di suatu Negara. Perbedaan antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Suatu Negara pasti memiliki system perekonomian yang berbeda -beda untuk memperoleh suatu tujuan. Jadi Sistem Perekonomian adalah cara negara  mengatur ekonominya untuk mencapai tujuan yaitu kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dalam sejarah sistem perekonomian dunia di bagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
1)      Sistem Perekonomian Kapitalis
Suatu sistem ekonomi yang memberi kebebasan kepada masyarakatnya untuk memilih dan melakukan usaha sesuain keahlian dan keinginannya.
Ciri – ciri :
·         Hak Milik Perorangan Diakui
·         setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi
·         jenis, jumlah, dan harga barang dibarang ditentukan kekuatan pasar
·         adanya persaingan bebas
·         kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi) diserahkan kepada swasta
misal: amerika serikat dan eropa
2)      Sistem Ekonomi  Tradisional
Sistem ekonomi yang masih terikat dengan adat istiadat, kebiasaan, dan nilai budaya wilayah setempat.
Ciri-ciri:
·         Alat produksi sederhana
·         Jumlah barang/jasa rendah
·         Produktivitas rendah
·         Masih barter
·         Kegiatan ekonomi umumnya bidang pertanian
·         Masyarakat sulit menerima perubahan
3)      Sistem ekonomi sosialis (etatisme)
“sistem ekonomi yang seluruh Kegiatan ekonominya Direncanakan, dilaksanakan, dan Diawasi oleh Pemerintah Secara terpusat
Ciri-ciri:
·         alat-alat dan faktor Produksi dikuasai Negara
·         kegiatan ekonomi Sepenuhnya diatur Negara
·         harga barang/jasa Ditentukan pemerintah
·         hak milik perorangan tidak Diakui
Misal: kuba, korea, eropa timur, rrc

4)      SISTEM EKONOMI CAMPUR
Sistem ekonomi campur gabungan dari  sistem perekonomian liberal dan sosialis
Ciri-ciri :
·         Pemerintah dan swasta bersama dalam melakukan kegiatan ekonomi
·         Negara menguasai sektor usaha vital dan mengendalikan perekonomian
·         Swasta/perorangan diberi kebebasan untuk berusaha diluar sektor vital
·         Pemerintah berperan membina dan mengawasi swasta
·         Hak milik perorangan diakui dan penggunannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum
Misal: afrika, amerika latin, asia